Kamis, 07 Juli 2011

Setting Router / Server Gateway Debian

Yang pertama kita lakukan tentu installasi Debian, trus lakukan langkah-berikut:

Disini saya asumsikan eth0 menuju ke internet, dan eth1 menuju klien. Eth0 saya kasih IP 172.168.1.100 dan eth1 192.168.1.1 .Sekali lagi konfigurasi itu tergantung network anda.
masukkan konfigurasi IP untuk eth0 dan eth1 dengan cara:
server# ifconfig eth0 172.168.1.100 netmask 255.255.255.0
server#route add default gw 172.168.1.1
server#ifconfig eth1 192.168.123.1 netmask 255.255.255.0
tulis perintah-perintah tersebut pada direktori /etc/rc.local agar saat di reboot konfigurasi diatas otomatis terbaca oleh server, jadi anda tidak perlu menulis ulang lagi

aktifkan forwarder (ip forward):

ubah nilai dari file /proc/sys/net/ipv4/ip_forward yang asalnya bernilai 0 menjadi 1 dengan editor, atau ketik
echo 1 > /proc/sys/net/ipv4/ip_forward

Ini berfungsi melewatkan trafik dari eth1 (blok klien) menuju ke eth0 (ke Internet). Jangan lupa ketikkan perintah di atas di /etc/rc.local
kemudian buat rule iptables:

server#iptables -t nat -A POSTROUTING -s 192.168.123.0/24 (ket: IP blok bwt client) -j MASQUERADE

jangan lupa tulis juga di /etc/rc.local

untuk mengetahui apakah setting router kita berhasil, ping ke eth1 (gateway), kemudian ping ke eth0 (interface ke arah internet). Kalau semua sudah reply berarti anda sudah berhasil membuat Router debian.

semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar